Rabu, 21 Mei 2008

Liku-liku Cinta... By Unul...

Liku-Liku Cinta

Gak ada yang nyangka kalau seorang playboy yang kaya dan baik hati bisa jatuh cinta pada seorang anak sopir yang hidup sederhana, tapi cinta mereka mendapat banyak cobaan. “Icha” itulah aku.

Awalnya Icha tak sengaja bertemu dengan Yogi “Si Playboy” di jalan saat Icha akan menyebrang jalan tiba-tiba ada mobil melaju kencang hendak menabraknya. Icha marah dan ngomel-ngomel di depan mukanya, tapi Yogi tak menghiraukan, malahan Yogi marah dan balik bertanya “kamu nggak punya mata apa, ditaruh dimana mata mu, apa dikuping mu ?” Yogi berlalu pergi dan di dalam mobil mewah yang dinaikinya di dalamnya ada seorang cewek. Tak lama setelah kejadian itu mereka dipertemukan lagi, karena Icha masih kesal, Ich menghampiri Yogi dan memarahinya di depan orang banyak dan ceweknya, tapi cewek itu bukan cewek yang ada di mobil waktu itu. Yogi menanggapi dengan cuek dan berkata “Dasar cewek gila !”. Lalu ia langsung pergi. Hari berikutnyapun Icha sering melihat Yogi gonta-ganti pasangan.

Suatu ketika di jalan yang sama ada kecelakaan, sebuah mobil menabrak pohon dan pengemudinya pingsan, Icha tahu dan melihatnya ternyata itu Yogi. Karena tempatnya jauh dari rumah sakit Icha membwanya pulang ke rumah, awalnya bapak Icha tidak setuju, tapi melihat keadaannya bapak merasa kasihan dan mengijinkanny.

Dua hari kemudian ia baru sadar dan langsung berkata “Hey cewek gila, kenapa aku ada disini ?” Icha nyuwekin dia, dia minta pulang, tapi karena ia masih lemah gak mungkin kalo Yogi harus pulang. Dengan rasa berat hati Yogi terpaksa tinggal, sedang Icha merwatnya dengan baik.

Selama beberapa waktu Yogi tinggal, kedaannya sudah agak mendingan, Yogi juga sering bantu-bantu di rumah dan sebenarnya ia juga baik. Ketika aku pulang dari belanja dan membawa belanjaan banyak, Icha sempat mau jatuh tapi Yogi menolongnya. Setelah kejadian itu Icha merasa kalau ia mulai suka pada Yogi. Tapi bapak Icha bilang “nggak mungkin itu cha, kamu lihat donk siapa dia sipa kita.” Karena merasa nggak enak sama tetangga bapak menyuruh Yogi pulang.

Satu bulan lebih lamanya tak ada kabar sama sekali darinya di Jakarta, tiba-tiba terdengar suara mobil. Ternyata Yogi yang datang dan mau mengajak ku pergi ke Jakarta. Bapak mulanya tak setuju tapi akhirnya menyetujuinya. Sebelum Icha dikenalkan sama keluargany, Icha diajak main-main dulu. Dan di setiap tempt yang dikunjungi selalu saja bertemu dengan pacar-pacarnya yang lain. Tpi Icha percaya sama Yogi kalau ia akan setia sama Icha.

Malam hari setelah jalan-jalan, Icha langsung dibawa ke rumah Yogi dan dikenlkn sma keluarganya. Mereka senang karena mereka berpikir kalau Icha dapat merubah sikap Yogi yang dulunya suka hura-hura tapi sekarang ia pekerja keras. Dari kesenangan itu Papi Yogi tidak suka karena Icha hanya anak kampung, sedang Yogi penerus tunggal keluarga. Yogi tak suka dengan penilaian Papinya bahkan ia rela lari dari rumah menyusul Icha ke kampungnya. Papi Yogi dapat melakukan apa saja agar dapat memisahkan Icha dan Yogi.

Icha tak mau membuat Yogi sedih karena harus berpisah dengan kedua orang tuanya. Ditmbah lagi kalau Yogi tahu mengenai penyakit Icha. Ketika Yogi datang ke kampung Icha langsung mengusir dan menamparnya, tapi semua itu tak dihirukn oleh Yogi. Sampai suatu kata terucap oleh Icha “aku nggak pernah suka sm kamu, aku hanya mau balas dendam sam kamu.”

Setelah mendengar itu seketika Yogi benci sama Icha, dan meninggalkan Icha. Setelah kepergin itu Icha langsung mengalami pendarahan hebat dan pingsan. Icha langsung dilarikan ke rumah sakit. Sebenarnya Icha harus dioperasi, tapi Icha nggak mau, ia berpikir “percuma kalau operasi toh akhirnya Icha akan mati karena penyakit parahnya, Icha mengalami koma selama dua minggu. Yogi mengetahui keadaan Icha dan menjenguknya di rumah sakit. Yogi bertemu bapak Icha di rumah sakit dan bapak Icha menceritakan semua tentang Icha. Yogi pulang dalam keadaan marah dan Yogi semakin marah pada Papinya. Setelah mendengar penjelasan dari Yogi Papinya langsung tertunduk dan merestui hubungan mereka berdua.

Yogi dan keluarganya datang ke rumah sakit, di samping Icha yang sedang koma Yogi bilang “Cha… kamu harus bangun dari koma demi cinta kita dan Papi juga sudah merestui.” Icha meneteskan air mata dan terbngun dari koma. Namun hanya beberapa kata terucap dari mulut Icha “Aku sangat mencintaimu , dan terima kasih banyak disisa hidupku aku mendapatkan cinta dari banyak orang, dan kamu jangan tangisi aku, kamu pasti akan dapatkan penggantiku.” Seketika mata Icha tertutup untuk selamanya dan bibirnya tersenyum manis.

From Husnul Hotimah

X-2

Tidak ada komentar: